Profil Desa Salamkanci
Ketahui informasi secara rinci Desa Salamkanci mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Salamkanci, yang terletak di Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, merupakan desa yang secara geografis berada di lereng Gunung Sumbing. Dikenal sebagai salah satu lumbung pertanian sayuran, desa ini memiliki potensi alam yang melimpah dan berpera
-
Lumbung Pertanian Sayuran
Berada di lereng Gunung Sumbing, Desa Salamkanci merupakan salah satu pusat produksi sayuran utama di Kecamatan Bandongan, dengan komoditas unggulan seperti cabai, tomat, dan kubis yang menjadi penopang ekonomi desa.
-
Potensi Agrowisata
Keindahan alam dan hamparan lahan pertanian yang subur menjadikan desa ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi agrowisata, yang dapat memberikan pengalaman edukatif bagi pengunjung.
-
Kemandirian Ekonomi dan Kesejahteraan
Dengan mengandalkan sektor pertanian yang kuat, didukung oleh semangat gotong royong dan inovasi, masyarakat Desa Salamkanci berhasil menciptakan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan, menjamin kesejahteraan penduduknya.
Desa Salamkanci, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, memiliki karakteristik geografis yang unik, yakni berada di lereng Gunung Sumbing. Posisi ini memberikan desa ini tanah yang sangat subur, udara sejuk, serta pemandangan alam yang menawan. Keadaan geografis ini juga berperan penting dalam membentuk identitas desa sebagai salah satu pusat pertanian sayuran di wilayah tersebut. Profil Desa Salamkanci menunjukkan bagaimana desa ini tidak hanya mengandalkan hasil bumi, tetapi juga mulai mengembangkan potensi pariwisata berbasis alam dan edukasi. Desa ini berbatasan dengan Desa Trasan di sebelah utara, Desa Tonoboyo di sebelah selatan, Desa Rejosari di sebelah barat dan Desa Ngluwar di sebelah timur. Luas wilayah Desa Salamkanci mencapai sekitar 350 hektare, dengan jumlah penduduk sekitar 4.500 jiwa dan kepadatan penduduk 12,8 jiwa per hektare.
Sejarah dan Karakteristik Wilayah yang Khas
Asal-usul nama "Salamkanci" memiliki kisah yang telah menjadi bagian dari identitas lokal. Kata "Salam" diyakini merujuk pada tanaman salam yang banyak tumbuh di wilayah ini di masa lalu, sementara "Kanci" konon berasal dari kata "kancil", hewan yang sering terlihat di hutan-hutan sekitar. Kisah ini mencerminkan eratnya hubungan masyarakat dengan alam. Sejak lama, penduduk Desa Salamkanci telah dikenal sebagai petani yang ulet, berhasil mengelola lahan di lereng gunung menjadi area pertanian yang produktif.Secara topografi, Desa Salamkanci memiliki kontur tanah yang bergelombang dengan beberapa area perbukitan. Kondisi ini sangat cocok untuk budidaya sayuran dataran tinggi. Iklim sejuk dan curah hujan yang cukup stabil sepanjang tahun mendukung pertumbuhan tanaman dengan optimal. Ketersediaan sumber mata air dan aliran sungai juga memastikan sistem irigasi berjalan lancar, yang merupakan tulang punggung utama sektor pertanian desa.
Sektor Ekonomi Bertumpu pada Pertanian Unggulan
Perekonomian Desa Salamkanci sangat bergantung pada sektor pertanian. Mayoritas penduduk di desa ini berprofesi sebagai petani. Komoditas pertanian yang menjadi unggulan di Desa Salamkanci ialah cabai, tomat, kubis, wortel, dan sayuran daun lainnya. Produk-produk pertanian ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal, tetapi juga didistribusikan ke berbagai kota besar di Jawa Tengah dan sekitarnya. Kualitas hasil panen yang baik dan kuantitas yang melimpah menjadikan Desa Salamkanci dikenal sebagai lumbung sayuran.Selain pertanian, sebagian kecil masyarakat juga menggeluti sektor peternakan, terutama kambing dan sapi, yang mendukung sistem pertanian organik melalui pemanfaatan kotoran ternak sebagai pupuk. UMKM lokal juga mulai berkembang, dengan produk olahan hasil pertanian, seperti keripik dan camilan, menambah variasi sumber pendapatan bagi masyarakat. Aktivitas perdagangan hasil bumi di tingkat desa juga cukup aktif, menunjukkan perputaran ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.
Potensi Agrowisata dan Edukasi Lingkungan
Dengan keindahan alam dan lahan pertanian yang subur, Desa Salamkanci memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi agrowisata. Pemandangan hamparan kebun sayuran dengan latar belakang Gunung Sumbing yang megah menawarkan daya tarik visual yang kuat bagi wisatawan. Pengembangan agrowisata edukatif menjadi salah satu fokus pemerintah desa dan masyarakat, yang bertujuan untuk mengenalkan proses pertanian kepada pengunjung.Melalui program ini, wisatawan dapat merasakan langsung pengalaman menanam, merawat, dan memanen sayuran. Ini memberikan pengalaman yang interaktif dan edukatif, terutama bagi anak-anak. Selain itu, potensi ini juga membuka peluang bagi masyarakat untuk membuka homestay, warung makan, atau menjual produk-produk olahan lokal. Pengembangan pariwisata ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi produk pertanian dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
